Cara Menggunakan Dongkrak Mobil Yang Benar Untuk Pemula

Dongkrak Mobil

Kejadian ban bocor dapat terjadi sewaktu kita sedang berkendara. Dalam situasi seperti ini, pengemudi dihadapkan pada kebutuhan untuk mengganti ban mobil agar perjalanan dapat dilanjutkan. Penggantian ban akan menjadi suatu tugas yang sulit tanpa adanya alat bantu untuk mengangkat kendaraan. Untuk mengangkat mobil dan mengganti ban, pengemudi harus menggunakan dongkrak. Namun, masih banyak orang yang mengalami kesulitan dalam menggunakan alat ini.

Untuk mencegah kerusakan yang mungkin terjadi akibat penggunaan dongkrak mobil yang salah, berikut ini adalah cara yang benar dalam menggunakan dongkrak mobil.

Jenis-Jenis Dongkrak Mobil dan Cara Kerjanya

Dalam dunia otomotif, terdapat beberapa jenis dongkrak mobil yang digunakan untuk mengangkat kendaraan saat perlu mengganti ban atau melakukan perawatan kendaraan. Mari kita lihat perbedaan dan cara kerja dari setiap jenis dongkrak ini.

Dongkrak Mekanis

Dongkrak mekanis bekerja dengan menggunakan roda gigi dan dimensi batang. Prinsip kerja dongkrak ini terletak pada roda gigi yang meneruskan dan memperbesar gaya ke batang dongkrak. Saat digunakan, roda gigi akan berputar dan menghasilkan tekanan pada batang dongkrak, yang kemudian akan mengubah tekanan menjadi daya angkat.

Dongkrak Hidrolis

Dongkrak hidrolis menggunakan prinsip kerja cairan fluida untuk memberikan tekanan dan menghasilkan daya angkat. Bentuk dongkrak jenis ini mirip dengan mulut buaya, dilengkapi dengan titik tumpu berbentuk pipih dan roda kecil. Hal ini membuat jenis dongkrak ini lebih praktis dan mudah digunakan. Selain itu kemampuan angkat dongkrak yang besar dan cocok digunakan pada berbagai jenis mobil.

Selain itu, dongkrak mobil juga dapat diklasifikasikan berdasarkan desainnya. Berikut adalah beberapa jenis dongkrak mobil berdasarkan desainnya:

Dongkrak Jembatan

Dongkrak jembatan umumnya disediakan oleh pabrikan mobil sebagai perlengkapan standar dongkrak mobil. Dinamakan dongkrak jembatan karena desainnya yang mirip dengan jembatan dan memiliki mekanisme yang sederhana.

Kelebihan dongkrak jenis ini adalah kepraktisan dan memiliki bobot yang ringan. Namun, kelemahannya adalah ukurannya yang memakan tempat dan sulit digunakan pada mobil dengan kolong yang sempit, seperti mobil sedan.

Dongkrak Botol

Dongkrak botol memiliki bentuk yang mirip dengan botol, dengan desain tabung. Kelebihannya adalah ukurannya yang lebih kecil dan ringan, serta cara penggunaannya yang lebih mudah.

Jenis dongkrak mobil ini tidak membutuhkan banyak tenaga untuk mengangkat mobil, dan tersedia dalam berbagai ukuran mulai dari 2 hingga 100 ton. Namun, mirip dengan dongkrak jembatan, jenis botol kurang praktis digunakan pada mobil dengan kolong yang terbatas.

Dongkrak Buaya

Dinamakan dongkrak buaya karena desainnya yang menyerupai buaya. Kelebihan dongkrak buaya yaitu memiliki desain pipih, sehingga dongkrak ini mudah digunakan untuk mobil yang memiliki kolong yang terbatas, seperti mobil sedan.

Namun, dongkrak ini memiliki bobot yang lebih berat dan sulit dipindahkan. Kapasitas angkat dongkrak buaya berkisar antara 22 hingga 50 ton. Penggunaannya sama dengan dongkrak botol, yaitu dengan memompanya menggunakan sistem hidrolis.

Cara Menggunakan Dongkrak Mobil Yang Benar Untuk Pemula Dengan 7 Langkah

Setelah kamu mengetahui jenis-jenis dongkrak mobil, berikut ini kami kutip dari web banyakcara.id untuk penjelasan lengkap tentang cara menggunakan dongkrak mobil dengan benar dan aman. Panduan penggunaan dongkrak ini yang bisa dijadikan untuk panduan orang yang baru pertama kali menggunakan dongkrak.

Memperhatikan Titik Tumpu Dongkrak

Salah satu cara menggunakan dongkrak mobl adalah memperhatikan letak titik tumpu. Terdapat empat titik tumpu yang digunakan untuk mengangkat mobil, yaitu dua titik di sasis bagian belakang roda depan dan dua titik di sasis bagian depan roda belakang.

Titik-titik ini merupakan titik yang kuat untuk membantu mendongkrak mobil. Untuk informasi lebih lanjut, pemilik mobil dapat melihat panduan pada dongkrak dan buku petunjuk.

Pemasangan dongkrak yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan pada sasis bodi dan bodi mobil. Selain itu, pemasangan yang tidak pas juga dapat mengakibatkan ketidakseimbangan mobil dan menyebabkannya terjatuh.

Memilih Permukaan yang Rata

Sebelum menggunakan dongkrak, pastikan mobil terparkir di tempat yang keras dan datar. Permukaan yang datar dan keras akan mencegah dongkrak tergelincir karena ketidakseimbangan.

Kamu juga tidak boleh mendongkrak mobil di permukaan yang tidak rata atau bergelombang. Karena hal ini bisa membuat dongkrak tidak stabil dan sangat membahayakan mobil karena bisa terjatuh.

Melepaskan Baut Ban Sebelum Mendongkrak

Ketika akan mengganti ban mobil, baut pada ban harus dilepaskan terlebih dahulu.

Proses melepaskan baut ban tidak boleh dilakukan sembarangan. Buka baut saat ban masih menyentuh tanah.

Pasang tumpuan di bawah mobil, seperti blok atau penyangga. Tempatkan tumpuan di bawah kendaraan, tepat di dekat titik angkat.

Pastikan tumpuan dipasang dengan kuat dan tidak mudah bergeser.

Melakukan Pengecekan Ulang

Periksa kembali untuk memastikan bahwa mobil berada dengan aman dan stabil di atas tumpuan.

Setelah yakin bahwa semua sisi sudah seimbang dan mobil siap untuk diangkat, kamu dapat mulai mendongkrak mobil dengan hati-hati.

Memutar Dongkrak Mobil

Putar pegangan dongkrak ke arah searah jarum jam untuk mengangkat mobil.

Angkat mobil menggunakan dongkrak hingga ketinggian sekitar 10 cm hingga 15 cm.

Pastikan dongkrak terpasang dengan kokoh pada mobil. Hindari memutar pegangan dongkrak terlalu cepat.

Menghindari Pengangkatan Mobil yang Terlalu Tinggi

Untuk menjaga keamanan, perhatikan posisi mobil saat menggunakan dongkrak. Pastikan mobil tidak terangkat terlalu tinggi.

Mendongkrak mobil terlalu tinggi akan membuat mobil menjadi tidak seimbang. Sementara jika terlalu rendah, ban akan sulit untuk dilepas.

Menurunkan Mobil secara Perlahan

Setelah selesai, perlahan putar pegangan dongkrak ke arah berlawanan jarum jam.

Pastikan mobil turun dengan aman dan tidak terjatuh ke tanah secara tiba-tiba, karena hal ini dapat merusak komponen bagian bawah mobil.

Ketika mobil sudah diturunkan seluruhnya, maka kamu baru boleh melepaskan dongkrak dari mobil dan simpan kembali dongkrak pada tempatnya.

Baca juga Kenali Gejala Suspensi Mobil Bermasalah agar Tidak Banyak Biaya

Kesimpulan

Jika kamu masih tidak terbiasa dengan proses mendongkrak mobil atau saat menerapkan cara menggunakan dongkrak mobil yang dijelaskan di atas. Solusi terbaik, kamu dapat mencari bengkel mobil terdekat untuk mendapatkan bantuan mengganti ban mobil.